Berita Terkait

• Penyakit Feline Caliciviral Disease (FCD) Pada Kucing1

Berita Populer

• White scours (Mencret putih)
• Mengenal Aktivitas Reproduksi Ternak Sapi
• Cacing Hati
• TUBERKULOSIS SAPI
• Pengolahan Urin Ternak
• Agalactia
• Scabies Kucing
• PENYAKIT NGOROK
• Penyakit Feline Caliciviral Disease (FCD) Pada Kucing
• Anemia

Feline panleukopenia yang juga dikenal sebagai Feline distemper merupakan penyakit akut yang menyerang hewan anggota fam Felidae, Raccoon, mink, dan ferret.  Sudah lebih kurang 100 tahun penyakit dikenal di seluruh dunia, di Indonesia dikenal sebagai penyakit kucing jahat.

1. Penyebab

Panleukopenia kucing disebabkan oleh virus kelompok Parvovirus, yang merupakan non-enveloped single strand DNA virus.  Virus memiliki ukuran 18 – 22 nm. Untuk memperbanyak diri (replikasi) virus memerlukan sel yang secara efektif sedang memperbanyak diri (mitosis). Sel-sel sumsum tulang, usus, thymus, jaringan limfoid, sel otak kecil yang sedang tumbuh, merupakan tempat serasi untuk replikasi virus.

2. Gejala-gejala

Penyakit berlangsung akut dengan masa inkubasi 2 – 9 hari.  Penderita tidak mau makan, lesu, lethargik, muntah, demam, dan mengalami dehidrasi. Selaput lendir mulut dan pangkal tekak kering, mengalami kongesti, bau mulut busuk, dalam palpasi daerah perut terasa ada penebalan usus. Oleh gangguan peristaltik usus besar mengalami pembesaran karena gas. Beberapa mengalami diare. Kebanyakan ususnya kosong, dan berwarna kuning.

3. Pencegahan

• Pencegahan dilakukan dengan vaksinasi. Vaksin panleukopenia diberikan sejak umur 8 – 16 minggu, dengan interval 4 minggu.  Apabila kucing induk tidak dapat memberikan antibodi kolostral, yang diberikan saat lahir, diulangi 3 – 4 minggu kemudian.
• Pada cattery yang mengalami wabah cat distemper berat vaksinasi diberikan pada umur 6 – 16 minggu, disuntikkan tiap 2 minggu.