Selayang Pandang Puskeswan

By Admin Web 01 Okt 2018, 14:55:51 WIB

 

Pada hakikatnya upaya kesehatan, termasuk kesehatan hewan, merupakan tanggung jawab bersama, sehingga masalah kesehatan harus dipandang sebagai masalah kesehatan semesta, yang memerlukan pendekatan paradigma “one word – one health – one medicine”. Hal ini mengandung implikasi pentingnya penyelesaian masalah kesehatan hewan secara tuntas dan berkesinambungan dalam suatu sistem kesehatan hewan nasional. Untuk meningkatkan status kesehatan hewan nasional dan pengendalian Penyakit Hewan Menular (PHM) sehingga mencapai kondisi kesehatan, produksi dan produktivitas hewan yang meningkat secara optimal maka dibangun Pusat Kesehatan Hewan yang selanjutnya disingkat Puskeswan.

Puskeswan merupakan salah satu instrumen utama dalam pembangunan dibidang peternakan dan kesehatan hewan khususnya dalam hal pengidentifikasian, pengamatan, pencegahan, pengendalian serta pemberantasan penyakit hewan di suatu wilayah. Puskeswan merupakan ujung tombak terhadap upaya-upaya menurunkan angka kejadian penyakit hewan maupun menurunkan angka kematian ternak akibat penyakit termasuk hal-hal yang berkaitan dengan upaya pencegahan, pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan.

Menghadapi tantangan khususnya dibidang pelayanan kesehatan hewan telah dikeluarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 64/Permentan/OT.140/9/2007 tentang Pedoman Pelayanan Pusat Kesehatan Hewan. Dengan Permentan tersebut diharapkan Puskeswan menjadi pusat kegiatan pelayanan kesehatan hewan, pelayanan gangguan reproduksi, inseminasi buatan, penyuluhan sehingga Puskeswan dapat menjadi sentral kegiatan kesehatan hewan dan pelayanan reproduksi ternak. Selain itu Puskeswan juga mengemban amanah yang bersifat publik yakni pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan seperti melakukan deteksi dini, pelaporan dini dan respon dini (eraly warning system) sehingga kasus penyakit hewan menular dapat dikendalikan, tidak menyebar dan dapat dibebaskan kembali.

Puskeswan memiliki peranan yang penting dalam pembangunan peternakan di Kabupaten Bangka mengingat sektor peternakan memiliki peran yang sangat strategis seperti :

  1. Pembangunan pertanian terutama dalam menghadapi era pasca timah (pupuk kompos dari kotoran ternak dapat memperbaiki struktur tanah dimana sebagian besar tanah di Kabupaten Bangka merupakan ex penambangan timah),
  2. Peningkatan pemenuhan kebutuhan bahan pangan asal ternak (daging dan telur),
  3. Peningkatan ketersediaan bibit ternak (DOC dan pedet).

Mengingat peran penting Puskeswan tersebut upaya pengembangan lembaga pelayanan kesehatan hewan tersebut harus senantiasa dilakukan baik dalam penambahan jumlah puskeswan, pemutakhiran peralatan, penambahan jumlah SDM, peningkatan fasilitas puskeswan dan peningkatan kapasitas SDM pengelolanya.