Anemia

By Admin Web 17 Okt 2018, 08:01:09 WIB Artikel
Anemia

Anemia

 

Anemi banyak diderita babi-babi kecil, sekitar umur 3 minggu.

 

  1. Penyebab
  • Kekurangan mineral, terutama zat besi dan tembaga.
  • Anak babi menggigil kedinginan terus-menerus dan pada kondisi yang lembab.
  • Air susu babi kandungan zat besinya sangat rendah.

    

  1. Gejalanya
  • Pucat, terutama pada daun telinga dan perut.
  • Kadang-kadang leher menjadi lebih besar.
  • Pernapasan cepat.
  • Pertumbuhan terganggu, kehilangan berat badan dan tak lincah.
  • Babi banyak berbaring dan buang kotoran disekitar tempat mereka berbaring.
  • Diarhee, kotoran abu-abu atau berwarna kuning keputih-putihan.

 

  1. Pencegahan    
  • Pada setiap hari, babi-babi yang dipiara di dalam kandang, perlu diberikan tanah bersih ke dalam kandang. Ini adalah cara yang paling mudah dilakukan dan murah.
  • Makanan untuk babi induk diberikan tambahan mineral yang mengandung zat besi dan tembaga.
  • Berikanlah pada anak babi yang berumur 24 jam, tablet mineral yang berisikan zat besi dan cobalt.

 

 

 

 

 

  1. Catatan

Anemi yang akut dapat menimbulkan kematian dengan tiba-tiba. Sedangkan yang kronis bisa mengakibatkan babi menderita scours (mencret). Anak babi memerlukan suplai zat besi secara teratur guna membentuk haemoglobin. Pigmen yang nampak sel darah merahnya merupakan bagian yang terpenting dalam mengangkut O2 (oxygen) ke seluruh jaringan tubuh. Karena pada setiap harinya, air susu induk hanya mengandung seperlima belas zat besi yang diperlukan anak babi, maka tidaklah mengherankan apabila anak babi yang kurang baik pemeliharaannya akan selalu menderita anemia

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment