Breaking News
Anemia
Berita Terkait
- TUBERKULOSIS SAPI0
- Scabies Kucing0
- Cacing Hati1
- Hog Cholera1
- Agalactia1
- TOXOPLASMOSIS0
- RINGWORM0
- Rabies Kucing0
- Myasis0
- Pink Eye0
Berita Populer
Anemia
Anemi banyak diderita babi-babi kecil, sekitar umur 3 minggu.
- Penyebab
- Kekurangan mineral, terutama zat besi dan tembaga.
- Anak babi menggigil kedinginan terus-menerus dan pada kondisi yang lembab.
- Air susu babi kandungan zat besinya sangat rendah.
- Gejalanya
- Pucat, terutama pada daun telinga dan perut.
- Kadang-kadang leher menjadi lebih besar.
- Pernapasan cepat.
- Pertumbuhan terganggu, kehilangan berat badan dan tak lincah.
- Babi banyak berbaring dan buang kotoran disekitar tempat mereka berbaring.
- Diarhee, kotoran abu-abu atau berwarna kuning keputih-putihan.
- Pencegahan
- Pada setiap hari, babi-babi yang dipiara di dalam kandang, perlu diberikan tanah bersih ke dalam kandang. Ini adalah cara yang paling mudah dilakukan dan murah.
- Makanan untuk babi induk diberikan tambahan mineral yang mengandung zat besi dan tembaga.
- Berikanlah pada anak babi yang berumur 24 jam, tablet mineral yang berisikan zat besi dan cobalt.
- Catatan
Anemi yang akut dapat menimbulkan kematian dengan tiba-tiba. Sedangkan yang kronis bisa mengakibatkan babi menderita scours (mencret). Anak babi memerlukan suplai zat besi secara teratur guna membentuk haemoglobin. Pigmen yang nampak sel darah merahnya merupakan bagian yang terpenting dalam mengangkut O2 (oxygen) ke seluruh jaringan tubuh. Karena pada setiap harinya, air susu induk hanya mengandung seperlima belas zat besi yang diperlukan anak babi, maka tidaklah mengherankan apabila anak babi yang kurang baik pemeliharaannya akan selalu menderita anemia
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments